Menyusun proposal
penawaran multimedi@
Menyusun proposal penawaran (multimedia) Mendeskripsikan tentang multimedia
Tujuan Program Keahlian Multimedia
Pengertian Proposal Pengertian proposal memiliki 2 persepsi yaitu:
1.Proposal adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan
gambaran umum atau penjelasan singkat tentang suatu kegiatan yang diusulkan
penyelenggaraannya oleh suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih
tinggi dan atau setara.
Ø Pengertian Proposal
adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita
dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah
(pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat
penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan
desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang
suatu bahan penelitian.
Ø Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk
, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.
Proposal yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah “Proposal Umum” yang sering
digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki banyak
kemiripan dengan model “Proposal Penelitian” yang digunakan dalam dunia
ilmiah,
namun karena sifatnya yang lebih umum maka
“Proposal Umum” biasanya lebih lentur .
Ø Fungsi Proposal Fungsi proposal usaha sangat vital
dalam memulai sebuah usaha. kondisi dimana kemampuan finansial , manajemen
ataupun faktor2 usaha lain dapat diatasi dengan mempertimbangkan proposal usaha
sebagai bahan indicator.
Ø Hal-hal yang
perlu dipersiapkan sebelum menulis sebuah proposal Mengerti akan tujuan dibuatnya
proposal tersebut. Mencari informasi umum mengenai peluang bisnis yang ada,
dengan cara membaca majalah, buku, internet, atau surat kabar. Mengetahui
detail pelaksanaan yang akan terjadi. Mengetahui Karakter Investor atau partner
bisnis anda.
Ø Tujuan Proposal Sebagai pedoman dalam menjalankan
usaha,bisnis maupun kegiatan sehingga arah dan tujuan yang diinginkan mempunyai
jalur yang jelas dan pasti. Sebagai alat untuk meyakinkan investor. Untuk
mencari dan mendapatkan dukungan dana. Meyakinkan pendonor. Memudahkan
pelaksanaan kegiatan sebagai acuan/landasan operasional kegiatan. Reference of
term.
Ø Konsep Utama
Proposal Sebenarnya konsep utama dari proposal/surat penawaran adalah sebagai
berikut : Memperkenalkan diri tentang perusahaan Kita & bidang usahanya
secara singkat. Memperkenalkan Program, Produk-produk atau Bidang Jasa yang
dihasilkan perusahaan kita. Memberikan Program Spesial, harga yang kompetitif,
diskon khusus atau penawaran paket istimewa. Nama orang yang bisa dihubungi
beserta no. telpon & alamatnya bila ada yang ingin mengetahui produk kita
lebih dalam (contact person).
Ø Susunan
Proposal Proposal tersusun secara: Sistematis (mengikuti susunan/urutan tertentu
yang bersifat logis); Komprehensif (mencakup keseluruhan informasi yang perlu
diketahui, yaitu meliputi 5W+1H (What, Why, When, Where, Who, How); Integrated
(terpadu, saling terkait antar satu bagian dengan yang lain); Lugas (to the
point); dan Ringkas (maksimal 10 halaman kuarto 1,5 spasi dengan margin
4-3-4-3).
Ø Sistematika Proposal
a. Halaman Depan Proposal Kegiatan
b. Halaman Pengesahan Proposal Kegiatan
c. Dasar Pemikiran
d. Nama Kegiatan
e. Tema Kegiatan
f. Bentuk Kegiatan
g. Tujuan, Sasaran, dan Target
h. Indikator Keberhasilan
i. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
j. Panitia Pelaksana
k. Sumber Dana
l. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
m. Penutup
n. Lampiran-lampiran.
Ø Penjelasan atas Sistematika Proposal
A. Halaman Sampul 1). Halaman Sampul, contoh
lihat di lampiran 2 (PK-2). 2). Warna dasar halaman sampul proposal
adalah sebagai berikut: a) EKSEKUTIF : DEMA, BEM-F, HIMA,
BEM-J, BEM- PS : MERAH b) LEGISLATIF : SEMA,
SEMF :HIJAU
c) YUDIKATIF : MKM :PUTIH
d) PROFESIONAL: UKM DAN BOM-F :
HITAM e) BIDANG
KEMAHASISWAAN : MERAH
PUTIH
B. Halaman Pengesahan Halaman yang berisi persetujuan dari semua pihak
yang menjadi anggota pelaksana kegiatan yang telah di sahkan bersama.
c. Dasar Pemikiran 1). Dasar Pemikiran merupakan
latar belakang penyelenggaraan kegiatan, yang berisi penjelasan tentang alasan
penyelenggaraan kegiatan, urgensi dan signifikansi kegiatan, serta relevansinya
dengan situasi terkini atau isu-isu strategis yang dihadapi oleh organisasi
kemahasiswaan.
Ø Jika ada, dapat ditambah dengan
landasan hukum penyelenggaraan kegiatan, seperti perundang-undangan, program
kerja organisasi, dan lain sebagainya. 2. Dasar Pemikiran bersifat:
Logis-Rasional, maksudnya masuk akal, dapat diterima oleh nalar sehat, dan
mudah dipahami dalam kaitannya dengan kegiatan yang diusulkan. Lugas, yakni
menjelaskan secara to the point, langsung mengena kepada permasalahan. Ringkas,
yaitu tidak bertele-tele. Bermakna, yaitu cukup memadai dalam menjelaskan latar
belakang dan alasan penyelenggaraan kegiatan.
D.Nama Kegiatan Nama kegiatan yaitu nama yang akan di berikan sesuai dengan
kegiatan yang akan di laksanakan. E. Tema Kegiatan Tema
kegiatan dirumuskan secara menarik sesuai dengan tujuan kegiatan. F.Bentuk
Kegiatan Bentuk kegiatan bisa berupa pelatihan (training), lokakarya
(workshop), seminar, stadium generale, bedah buku, dan lain sebagainya.
G. Tujuan, Sasaran, dan Target Tujuan adalah apa yang ingin dicapai
dari kegiatan yang bersifat ideal dan abstrak. Sasaran adalah siapa yang
menjadi obyek dari kegiatan, dan target adalah ukuran kualitatif dan/atau
kuantitatif yang hendak dicapai dari selesainya kegiatan tersebut.
H. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dari kegiatan yang
dilakukan adalah menjelaskan pengukuran hasil yang diperoleh bila kegiatan
tersebut dilaksanakan. Biasanya indikator keberhasilan ini dirumuskan secara
kongkirit dari tujuan, target dan sasaran.
I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Mencakup hari, tanggal, waktu mulai dan jam
akhir kegiatan, disertai dengan jadwal kegiatan. J. Panitia Pelaksana Pada
bagian ini diuraikan susunan panitia pelaksana kegiatan, meliputi: Pengarah,
Penanggung Jawab, Ketua Panitia, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan seksi
seksi.
K. Sumber Dana Pada bagian ini dijelaskan beberapa sumber dana yang
diharapkan untuk membiayai kegiatan. Sumber-sumber dana tersebut meliputi:
Subsidi Institusi (Universitas/ Fakultas), Kas Organisasi, Kontribusi Peserta,
Donasi, dan Sponsorship, dengan disebutkan estimasi besarnya dana dari
masing-masing sumber.
L.Rencana Anggaran Biaya (RAB) 1). Pada bagian ini diuraikan rencana
pemasukan/pendapatan dari sumber dana yang diharapkan dan rencana pengeluaran/
pembelanjaan untuk pelaksanaan kegiatan. 2). Rencana
pengeluaran/pembelanjaan tersebut meliputi: honor narasumber/pemateri/
pelatih/fasilitator, alat-alat tulis kantor (ATK) dan penggandaan makalah,
perlengkapan, konsumsi, akomodasi, publikasi, dekorasi, dan dokumentasi.
M. Penutup Pada bagian ini disebutkan harapan kepada pihak-pihak terkait.
N. Lampiran-lampiran Pada bagian ini dilampirkan Rincian Rencana Anggaran
Biaya, Jadwal Kegiatan Lengkap, Media Publikasi (Pumplet/Leaflet/Brosur), dan
lain-lain yang belum tercantum secara rinci pada bagian isi proposal.
Hal-Hal penting proposal partnership perkenalkan siapa diri anda secara
profesional (menjual siapa diri anda). jelaskan apa tujuan anda mengadakan
kegiatan acara tersebut baik dari sisi aspek sosial dan aspek bisnisnya.
jelaskan keuntungan sang sponsorship jika mereka ikut mensponsori kegiatan
acara anda ditinjau dari sisi bisnis sang sponsorship. detail kegiatan acara
anda. jelaskan aspek biaya yang anda lempar untuk pembiayaan kepada
sponsorshipjelaskan program sponsorship yang anda tawarkan secara detail
beserta biayanya.
Daftar isi proposal partnership 1.Cover Proposal 2. Hak Cipta Proposal 3.
Daftar Isi 4. Pendahuluan
i. Latar Belakang
ii. Maksud dan Tujuan 5. Aspek Organisasi 6. Aspek Kegiatan Acara
i. Nama Kegiatan
ii. Keunikan Acara
iii. Tujuan Acara
iv. Sasaran
v. Jadwal Pelaksanaan Acara
vi. Rincian Kegiatan Acara
i. Latar Belakang
ii. Maksud dan Tujuan 5. Aspek Organisasi 6. Aspek Kegiatan Acara
i. Nama Kegiatan
ii. Keunikan Acara
iii. Tujuan Acara
iv. Sasaran
v. Jadwal Pelaksanaan Acara
vi. Rincian Kegiatan Acara
7. Aspek Keuangan dan Biaya 8. Penyelenggara Acara 9. Penawaran Kerjasama
Sponsorship
i. Sponsor Tunggal
ii. Sponsor Utama
iii. Sponsor Pendaping
iv. Sponsor Lain 10. Penutup
i. Sponsor Tunggal
ii. Sponsor Utama
iii. Sponsor Pendaping
iv. Sponsor Lain 10. Penutup
Template Proposal Web Development Template Proposal Web Development ini
dapat berguna untuk disajikan kepada Client anda jika anda menawarkan jasa
pembuatan Web Design atau Web Development sehingga dapat membantu Client Anda
dalam melakukan menilai penawaran yang diajukan. Dengan menggunakan template
proposal anda dapat meningkatkan harga jasa web development dan web design
anda. Dengan penawaran menggunakan proposal maka jasa anda dapat dipandang
lebih profesional dibandingkan hanya dengan memberikan penawaran harga saja.
Daftar isi Template Proposal Web Development Cover document Hak cipta
Pendahuluan Manfaat dan Keuntungan Arsitektur Website 3.1 Main page 3.2 Sub
page design 3.3 Link/pages 3.4 Content management system ( CMS ) 3.5 Site map
Layanan pembuatan website
5. Keunggulan kami. 6. Modul system aplikasi website 7. Proses pembuatan
website 8. Layanan pemeliharaan/perawatan website 9. Tahap-tahap pelaksanaan
pembuatn website 10.Jangka waktu pengerjaan 11.Harga 12.Hubungi kami
Kriteria proposal Kriteria proposal yang baik: - Teratur, rapi, dan menarik
Logis/masuk akal Sistematis Langkah jelas dan tegas
Hal-hal yang harus ada dalam proposal Beberapa hal yang harus ada dalam
proposal
I. Bagian I, Proposal
1. Latar belakang/pengantar
2. Nama dan tema kegiatan
3. Maksud dan tujuan kegiatan
4. Target dan sasaran kegiatan
5. Waktu dan tempat pelaksanaan
6. Materi dan pembicara
7. Penutup dan lembar pengesahan
I. Bagian I, Proposal
1. Latar belakang/pengantar
2. Nama dan tema kegiatan
3. Maksud dan tujuan kegiatan
4. Target dan sasaran kegiatan
5. Waktu dan tempat pelaksanaan
6. Materi dan pembicara
7. Penutup dan lembar pengesahan
Hal yang harus di perhatikan dalam membuat proposal Kepada siapa proposal
tersebut ditujukan, apakah kepada: 1.Owner: pihak intern orang yang tingkatnya
lebih tinggi Misal: yayasan, ikatan, dari departemen kader. 2. Mitra: partner
yang akan diajak kerja sama.Di sini harus ada kerjasama antara kedua belah
pihak 3. Sponsor: yang penting dapat menggambarkan feedback profit untuk pihak
sponsor 4. Lembaga Perijinan · Umumnya lembaga atau pengusaha sponsor
mendanai kegiatan dikarenakan: Sesuai dengan pedoman dan kriteria
sponsor/pendonor. Model kegiatannya inovatif dan strategis
Kesan pertama proposal Rapi, bersih mudah dibaca dan dimengerti. Menarik
penampilannya, sehingga membuat orang tertarik untuk melihat dan membacanya.
Isinya singkat, padat dan jelas. Menjanjikan hal yang positif
Menjelaskan multimedia communication (penawaran)
Isi Kami menawarkan paket2 promosi bagi anda yang ingin Membuka usaha
sendiri. Bisa membuka outlet untuk mencetak beragam produk suvenir atau anda
juga bisa buka usaha untuk terima order cetak produk2 suvenir ini sendiri di
rumah (anda bisa Klik disini untuk referensi produk apa saja yang bisa di
cetak). Untuk memulai usaha di bidang Sablon Digital ini, modal yang diperlukan
adalah sangat kecil yaitu bisa dari 2-5 jutaan saja. Anda bisa memilih sendiri
salah satu paket mesin untuk mencetak Produk produk suvenir yang kira2 ada
pasarnya di daerah anda.
Harga paket Paket2 yang kami tawarkan untuk anda: Paket Mesin 1-1an Harga
bervariasi dari 1-4 jutaan. (T-Shirt, Mug, Piring, Topi, ID Card, Paket Mesin
Pin.) Paket i-Flow Heboh Rp 5.990.000 Sangat cocok untuk anda yang ingin terima
order sampingan di rumah,namun bisa juga di keramaian tempat orang lalu
lalang.Margin keuntungan dari paket ini adalah yang paling besar misalnya untuk
cetak: Foto (dikertas foto ukuran 4R, 10R, dst), kartu ID, Pin ukuran 32, 44,
dan 58mm, dan sebagainya.
Apa yang didapat? 1) Printer Epson R230x + sistem i flow photo 2) Mesin Pin + 3 mold
- Molding 58 mm
- Molding 44 mm
- Molding 32 mm 3) Pin Cutter 4) Paket ID Card
- Mesin Laminating
- Pon ID Card
- Pembolong Kertas
- PVC 50 Set (500 ID Card) 5) Bahan baku :
- 1 pak Inkjet paper
- 3 lbr Doff laminating
- 3 lbr Glossy laminating
Apa yang didapat? 1) Printer Epson R230x + sistem i flow photo 2) Mesin Pin + 3 mold
- Molding 58 mm
- Molding 44 mm
- Molding 32 mm 3) Pin Cutter 4) Paket ID Card
- Mesin Laminating
- Pon ID Card
- Pembolong Kertas
- PVC 50 Set (500 ID Card) 5) Bahan baku :
- 1 pak Inkjet paper
- 3 lbr Doff laminating
- 3 lbr Glossy laminating
Pelatihan Gratis Paket i-Flow Ekonomis Rp 6.990.000 Cocok untuk counter di
mall-mall.Sudah bisa cetak ke T shirt, keramik, puzzle, mousepad, sarung
bantal, gantungan kunci, liontiZ, tas, zippo, tempat rokok, tempat kartu nama,
tempat CD, agenda, mug, botol sport, piring, topi.Apa yang didapat? 1.Printer
Epson T11 (4 warna) dan sistem tinta sublim total 400ml 2.Bahan baku senilai Rp
1.300.000 (bisa dipilih sendiri atau kami bantu pilihkan sesuai dengan apa yang
bisa di cetak oleh mesin 4-in-1anda tsb) 3.Pelatihan Gratis.Garansi servis
Mesin & Sistem Tinta I Flow seumur hidup*Paket i-Flow Bisnis Rp 12.990.000
Pemasaran Cocok untuk outlet di mall-mall atau koperasi.
Bisa cetak ke T-shirt, keramik, puzzle, mousepad, sarung bantal, gantungan kunci, liontin, tas, zippo, tempat rokok, tempat kartu nama, tempat CD, agenda, mug, botol sport, piring, ID Card, PIN, dll. Kapasitas produksi jauh lebih tinggi dibandingkan paket ekonomis karena masing2 mesin bisa bekerja dalam waktu bersamaan.
Apabila anda sudah ada pasar yang cukup besar dan ingin menaikkan jumlah produksi dengan signifikan (proyek ataupun permanen) kami bisa membantu untuk menyiapkan industry kecil untuk anda. Misalnya ada orderan besar untuk cetak T-Shirt/ Mug / Pin / Kartu ID untuk pilkada atau orderan produk promosi untuk perusahaan besar secara rutin, maka paket ini cocok untuk anda.Apa yang didapat? Tergantung dari anda mau produksi masal produk apa saja. Nanti kita bisa bantu konsultasikan mesin2 apa saja yang terbaik sesuai dengan kapasitas produksi yang anda butuhkan, luasnya tempat, dan budget.
Pemasaran Cocok untuk outlet di mall-mall atau koperasi.
Bisa cetak ke T-shirt, keramik, puzzle, mousepad, sarung bantal, gantungan kunci, liontin, tas, zippo, tempat rokok, tempat kartu nama, tempat CD, agenda, mug, botol sport, piring, ID Card, PIN, dll. Kapasitas produksi jauh lebih tinggi dibandingkan paket ekonomis karena masing2 mesin bisa bekerja dalam waktu bersamaan.
Apabila anda sudah ada pasar yang cukup besar dan ingin menaikkan jumlah produksi dengan signifikan (proyek ataupun permanen) kami bisa membantu untuk menyiapkan industry kecil untuk anda. Misalnya ada orderan besar untuk cetak T-Shirt/ Mug / Pin / Kartu ID untuk pilkada atau orderan produk promosi untuk perusahaan besar secara rutin, maka paket ini cocok untuk anda.Apa yang didapat? Tergantung dari anda mau produksi masal produk apa saja. Nanti kita bisa bantu konsultasikan mesin2 apa saja yang terbaik sesuai dengan kapasitas produksi yang anda butuhkan, luasnya tempat, dan budget.
·
Saran Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa cantumkan bentuk kerjasama
yang mana yang inginkan ditambah dengan data diri anda di formulir
"kontak" agar kami bisa menghubungi anda dengan detail peluang
usahanya. penjelasan berbagai format gambar
GIF (Graphics Interchange Format)
format ini sangat cocok untuk sebuah image yang bersifat kartunis atau image yang memiliki komposisi warna kurang dari 256. Keunggulan format gif lainnya adalah dapat menampilkan background transparan dan animasi sederhana (animated gif)
JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini umumnya digunakan untuk sebuah foto, wallpaper atau sebuah gambar yang full color. Karena komposisi warna yang digunakan pada format ini sangat kompleks yaitu terdiri dari 16.777.216 jenis warna.
GIF (Graphics Interchange Format)
format ini sangat cocok untuk sebuah image yang bersifat kartunis atau image yang memiliki komposisi warna kurang dari 256. Keunggulan format gif lainnya adalah dapat menampilkan background transparan dan animasi sederhana (animated gif)
JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini umumnya digunakan untuk sebuah foto, wallpaper atau sebuah gambar yang full color. Karena komposisi warna yang digunakan pada format ini sangat kompleks yaitu terdiri dari 16.777.216 jenis warna.
·
PNG (Portable Network Graphics)
PNG biasanya digunakan untuk image yang memiliki background transparan dan memang itulah salah satu keunggulan dari format ini. Tapi sayangnya IE6 tidak mendukung format ini, jadi sehingga designer berlari ke format gif untuk membuat image transparan. Padahal kualitas tampilan dan kompresan png lebih baik daripada gif. Png juga biasa digunakan untuk sebuah icon (bukan favicon.ico). Atau biar lebih jelas lihat
PNG biasanya digunakan untuk image yang memiliki background transparan dan memang itulah salah satu keunggulan dari format ini. Tapi sayangnya IE6 tidak mendukung format ini, jadi sehingga designer berlari ke format gif untuk membuat image transparan. Padahal kualitas tampilan dan kompresan png lebih baik daripada gif. Png juga biasa digunakan untuk sebuah icon (bukan favicon.ico). Atau biar lebih jelas lihat
·
PSD (Photoshop Document) Format file ini merupakan format asli dokumen
Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel
yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit
kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang
disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin
mengeditnya kembali BMP (Bitmap Image) Format file ini merupakan format grafis
yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis
manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit
samapi 24 bit.
·
EPS (Encapsuled Postcript) Format file ini merupakan format yang sering
digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu,
format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan
format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali
oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah
tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop
menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone,
Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu
menyimpan clipping path.
·
TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat
digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini
merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama
yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat
digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini
merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama
yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
·
TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max. Model Industri Telekomunikasi, Informasi & Multimedia Pada kesempatan ini saya mencoba mengusulkan draft cara melihat / model industri telekomunikasi, informasi & multimedia yang akan memudahkan kita dalam meregulasi / mengatur industri yang di maksud. Prinsip dasar pengaturan yang dilakukan berdasarkan tiga hal utama yaitu: Tingkat resiko bisnis. Kontrol kualitas. Tanggung jawab sosial (menjamin proses cross subsidi). Bagan infrastruktur telekomunikasi Resiko Pada tingkat resiko bisnis yang rendah, sebaiknya pasar di bebaskan dari proses lisensi / perijinan – kompetisi bebas diberlakukan konsekuensi-nya kontrol kualitas di lakukan sendiri oleh masyarakat; pemerintah dapat memfasilitasi transparansi kualitas entitas. Sebaliknya untuk tingkat resiko bisnis yang tinggi, proses perijinan / lisensi yang di ikuti kontrol kualitas dari pemerintah. Yang perlu diperhatikan barangkali membuat semua proses menjadi transparan ke masyarakat banyak. Model Segmen Secara umum model yang ingin di usulkan terlihat dalam gambara model terlampir. Model dibuat modular yang berarti entitas industri di masing-masing segmen di usahakan untuk bisa berdiri sendiri tidak harus tergantung satu sama lain. Ada lima (5) kelompok besar segmen industri jasa yang di identifikasi yaitu: Infrastruktur Telekomunikasi (resiko bisnis paling besar) Infrastruktur Internet (resiko bisnis sedang & rendah) Hosting service (resiko bisnis rendah) Transaction type service (resiko bisnis rendah). Content / knowledge producer (resiko bisnis rendah). Adapun contoh industri dari masing-masing segmen dapat dilihat pada contoh di bawah ini sebagai: Infrastruktur Telekomunikasi (resiko tinggi). Jaringan tetap lokal; Jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh; Jaringan tetap sambungan internasional; Jaringan tetap tertutup. Jaringan bergerak terestrial; Jaringan bergerak seluler; Jaringan bergerak satelit. Interkoneksi antar jaringan (wajib). Model Segmen
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max. Model Industri Telekomunikasi, Informasi & Multimedia Pada kesempatan ini saya mencoba mengusulkan draft cara melihat / model industri telekomunikasi, informasi & multimedia yang akan memudahkan kita dalam meregulasi / mengatur industri yang di maksud. Prinsip dasar pengaturan yang dilakukan berdasarkan tiga hal utama yaitu: Tingkat resiko bisnis. Kontrol kualitas. Tanggung jawab sosial (menjamin proses cross subsidi). Bagan infrastruktur telekomunikasi Resiko Pada tingkat resiko bisnis yang rendah, sebaiknya pasar di bebaskan dari proses lisensi / perijinan – kompetisi bebas diberlakukan konsekuensi-nya kontrol kualitas di lakukan sendiri oleh masyarakat; pemerintah dapat memfasilitasi transparansi kualitas entitas. Sebaliknya untuk tingkat resiko bisnis yang tinggi, proses perijinan / lisensi yang di ikuti kontrol kualitas dari pemerintah. Yang perlu diperhatikan barangkali membuat semua proses menjadi transparan ke masyarakat banyak. Model Segmen Secara umum model yang ingin di usulkan terlihat dalam gambara model terlampir. Model dibuat modular yang berarti entitas industri di masing-masing segmen di usahakan untuk bisa berdiri sendiri tidak harus tergantung satu sama lain. Ada lima (5) kelompok besar segmen industri jasa yang di identifikasi yaitu: Infrastruktur Telekomunikasi (resiko bisnis paling besar) Infrastruktur Internet (resiko bisnis sedang & rendah) Hosting service (resiko bisnis rendah) Transaction type service (resiko bisnis rendah). Content / knowledge producer (resiko bisnis rendah). Adapun contoh industri dari masing-masing segmen dapat dilihat pada contoh di bawah ini sebagai: Infrastruktur Telekomunikasi (resiko tinggi). Jaringan tetap lokal; Jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh; Jaringan tetap sambungan internasional; Jaringan tetap tertutup. Jaringan bergerak terestrial; Jaringan bergerak seluler; Jaringan bergerak satelit. Interkoneksi antar jaringan (wajib). Model Segmen
ü Infrastruktur Internet. Warung
Internet (resiko sangat rendah). Internet Service Provider (resiko sedang).
Internet Network Provider (resiko sedang). Internet Telephony Service Provider
(resiko sedang). Internet Exchange (wajib). Hosting service. Webhosting (resiko
rendah). FTP server (resiko rendah). Mail (resiko rendah). Model Segmen
ü Transaction type service. E-commerce
B2C (resiko sedang). E-commerce B2B (resiko sedang). E-commerce C2C (resiko
sedang). Portal (resiko sedang). Content / knowledge producer. Media online
(resiko sedang). Digital library (resiko rendah). Pendidikan jarak jauh (resiko
rendah). Production House (resiko sedang). Training center (resiko rendah).
Model Segmen
ü Di samping beberapa segmen utama
tersebut di atas ada beberapa segmen yang sifatnya sebagai penunjang dari
segmen utama tersebut (biasanya resiko bisnis yang ditanggung rendah), seperti:
Value Added Services (pada infrastruktur telekomunikasi) Voice mail. Call center.
SMS. FAX center. Network Information Center (NIC) service: IP address. Domain
name. Model Segmen
ü Certificate Authority / Registration
Authority / PKI service: Certificate Authority. Registration Authority. Public
Key Infrastructure. Model Segmen
v TIPS
MEMBUAT MULTIMEDIA Materi ini adalah cuplikan dari buku 'The Magic of Macromedia Director'
edisi Revisi yang kan diluncurkan bulan Maret 2008. Materi di buku lebih
lengkap dan disertai gambar & diagram. Selain ituada penyempurnaan berupa
koreksi kata, efisensi, buku tersebut ada tambahan 12 tutorial yang populer.
It's Magic!
Untuk membuat CD-i Company Profile biasanya bisa dibagi beberapa tahap umum antara lain:
1. Riset (Research)
2. Konsep (Concept)
3. Pengumpulan Data (Data Resources)
4. Pra Produksi & Produksi Mastering (Production)
5. Duplikasi CD
Untuk membuat CD-i Company Profile biasanya bisa dibagi beberapa tahap umum antara lain:
1. Riset (Research)
2. Konsep (Concept)
3. Pengumpulan Data (Data Resources)
4. Pra Produksi & Produksi Mastering (Production)
5. Duplikasi CD
Riset (Research)
Terlebih dahulu anda harus menggunakan mengadakan penelitian tentang perusahaan klien. Riset bisa dengan cara :
· Wawancara dengan karyawan dan direksi
· Wawancara dengan Klien Perusahaan
· Membaca buku & brosur profil perusahaan
· Membuka website perusahaan
· Foto-foto dll. Yang penting anda harus mendapatkan data berupa angka, teks dan gambar. Tentu saja data tersebut bukan yang bersifat rahasia, namun yang bersifat umum. Dengan demikian anda akan mengetahui kondisi sebenarnya dari perusahaan tersebut, sehingga anda bisa merasakan dan menjiwai semangat kerja di perusahaan tersebut.
Terlebih dahulu anda harus menggunakan mengadakan penelitian tentang perusahaan klien. Riset bisa dengan cara :
· Wawancara dengan karyawan dan direksi
· Wawancara dengan Klien Perusahaan
· Membaca buku & brosur profil perusahaan
· Membuka website perusahaan
· Foto-foto dll. Yang penting anda harus mendapatkan data berupa angka, teks dan gambar. Tentu saja data tersebut bukan yang bersifat rahasia, namun yang bersifat umum. Dengan demikian anda akan mengetahui kondisi sebenarnya dari perusahaan tersebut, sehingga anda bisa merasakan dan menjiwai semangat kerja di perusahaan tersebut.
o
Konsep
Setelah anda mempunyai bayangan umum terhadap perusahaan tersebut, kini anda seharusnya cukup percaya diri punya banyak bekal pertanyaan untuk sang klien. Tahap ini lebih banyak bertukar pikiran antara perusahaan / klien dan anda sebagai pembuat CD-i. Pembuat CD-i harus mengerti teknis dan detail pengerjaan CD-i agar keinginan klien bisa terpenuhi. Yang lebih penting keinginan klien bisa ditampung pihak pembuat CD-i. Namun tidak selalu keinginan klien kita terima 100%, akan lebih baik jika pihak pembuat CD-i bisa memberikan masukan berupa ide cerita, audio visual yang kreatif dll.
Setelah berdiskusi panjang lebar, pihak pembuat CD-i bisa segera membuat skenario (berupa struktur CD-ini dan storyboard), sekaligus menghitung harga pembuatan proyek CD-i ini.
Setelah anda mempunyai bayangan umum terhadap perusahaan tersebut, kini anda seharusnya cukup percaya diri punya banyak bekal pertanyaan untuk sang klien. Tahap ini lebih banyak bertukar pikiran antara perusahaan / klien dan anda sebagai pembuat CD-i. Pembuat CD-i harus mengerti teknis dan detail pengerjaan CD-i agar keinginan klien bisa terpenuhi. Yang lebih penting keinginan klien bisa ditampung pihak pembuat CD-i. Namun tidak selalu keinginan klien kita terima 100%, akan lebih baik jika pihak pembuat CD-i bisa memberikan masukan berupa ide cerita, audio visual yang kreatif dll.
Setelah berdiskusi panjang lebar, pihak pembuat CD-i bisa segera membuat skenario (berupa struktur CD-ini dan storyboard), sekaligus menghitung harga pembuatan proyek CD-i ini.
o
Struktur Menu & Storyline Struktur Menu Struktur menu CD-i lebih mirip
flow chart. Interface terdiri dari tombol, teks, gambar, suara dll, agar
pengguna bisa menggunakan CD-i dengan mudah, komunikatif dan menyenangkan. Dari
Struktur menu ini bisa terlihat seberapa rumit proyek CDi anda.
o
Storyline
Storyline lebih mirip cerita pendek. Storyline dibuat jika ada pembuatan video profile dalam CD-i. Oleh karena itu perlu ide cerita yang kreatif, konsep visual yang menarik, teks yang informatif, komunikatif, sehingga menjadi Skenario yang berkesan bagi yang menyaksikannya.
Proses pembuatan Video Profile adalah tahap yang paling rumit, biaya produksi tertinggi ada di tahap ini. Ada baiknya anda buat juga versi VCD / VideoCD nya selain CDi agar bisa dijalankan di CD/DVD Player rumahan tanpa harus selalu menggunakan komputer Struktur Menu & Storyline
Storyline lebih mirip cerita pendek. Storyline dibuat jika ada pembuatan video profile dalam CD-i. Oleh karena itu perlu ide cerita yang kreatif, konsep visual yang menarik, teks yang informatif, komunikatif, sehingga menjadi Skenario yang berkesan bagi yang menyaksikannya.
Proses pembuatan Video Profile adalah tahap yang paling rumit, biaya produksi tertinggi ada di tahap ini. Ada baiknya anda buat juga versi VCD / VideoCD nya selain CDi agar bisa dijalankan di CD/DVD Player rumahan tanpa harus selalu menggunakan komputer Struktur Menu & Storyline
o
Time Frame / Schedule Time Frame / Schedule dibuat agar proyek cd-i
terjadwal dan tepat waktu. Karena waktu adalah aset yang sangat berharga.
Disini profesionalitas dan kredibilitas anda diuji.Setelah bulak-balik meeting,
akhirnya Skenario berupa Sruktur CD-i dan Storyboard selesai anda buat dengan
matang. Sebaiknya skenario ini disepakati kedua pihak, karena jika ada
perubahan fundamental, bisa-bisa anda harus mengulang dari awal dan kerja 2
kali, repot kan?Tahap pembuatan konsep ini bisa memerlukan waktu cukup lama,
karena sering anda akan sering rapat, diskusi, mengatur janji, bertemu orang
baru, presentasi, jalan-jalan, ngobrol ngalor-ngidul, basa-basi, menunggu dll.
Berdasarkan skenario (Storyline, Struktur menu dan Time Frame) anda sudah bisa
membayangkan kerumitan proyek tersebut, sehingga bisa dibuat kepastian tentang
harga (jumlah dan termin pembayaran) dan kesepakatan kerja (surat perjanjian
kerjasama / SPK). It’s time for Business!
o
Pengumpulan Data / Data Resources
Setelah skenario disepakati, tahap berikutnya adalah mengumpulkan data sesuai skenario. Proyek pembuatan CD-i memerlukan banyak format data yang bisa anda manfaatkan. Data bisa mengambil dari dokumentasi / stockshot yang sudah ada, Internet, CD Library atau mengambil data baru. Di sini kita hanya membicarakan pengambilan data baru, karena hal ini perlu beberapa trik.
Setelah skenario disepakati, tahap berikutnya adalah mengumpulkan data sesuai skenario. Proyek pembuatan CD-i memerlukan banyak format data yang bisa anda manfaatkan. Data bisa mengambil dari dokumentasi / stockshot yang sudah ada, Internet, CD Library atau mengambil data baru. Di sini kita hanya membicarakan pengambilan data baru, karena hal ini perlu beberapa trik.
o
Video Proses pengambilan video (video shoot) untuk Profil Perusahaan tidak
semudah seperti shooting acara pernikahan, ulang tahun atau acara keluarga.
Anda terikat kepada skenario yang disiapkan sebelumnya.Video berisi antara lain
tentang :
· Exterior / Bangunan Kantor dan suasana sekitar kantor
· Aktifitas di Front Office / Meja penerima tamu
· Interior / Ruang – Ruang penting
· Suasana kerja
· presentasi & rapat
· Kunjungan atau Tamu
- Produk unggulan yang telah dibuat
· Proses Pembuatan / Produksi
- Aset / Inventaris Kantor
· Suasana Pameran, Seminar dan Event – Event lain
· Kesepakatan kerjasama & penghargaan
· Exterior / Bangunan Kantor dan suasana sekitar kantor
· Aktifitas di Front Office / Meja penerima tamu
· Interior / Ruang – Ruang penting
· Suasana kerja
· presentasi & rapat
· Kunjungan atau Tamu
- Produk unggulan yang telah dibuat
· Proses Pembuatan / Produksi
- Aset / Inventaris Kantor
· Suasana Pameran, Seminar dan Event – Event lain
· Kesepakatan kerjasama & penghargaan
o
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat Video · Camcorder. Lebih baik menggunakan
2 camcorder agar anda dapat menshoot sebuah adegan sekaligus dari berbagai 2
sudut pandang.
· Lampu (Lighting). Penerangan yang ada dalam ruang biasanya kurang baik jika dishoot dengan Kamera Digital, oleh karena itu diperlukan tambahan cahaya dari lampu. Gunakan lampu 1000 watt agar video hasil shooting terlihat jelas tanpa ada bintik –bintik (noise).
· Payung reflektor dan Softbox agar cahaya lebih merata dan bayangan lebih lembut
· Tripod. Untuk menstabilkan gambar juga berguna jika anda ingin menshoot diri anda sendiri.
· Lampu (Lighting). Penerangan yang ada dalam ruang biasanya kurang baik jika dishoot dengan Kamera Digital, oleh karena itu diperlukan tambahan cahaya dari lampu. Gunakan lampu 1000 watt agar video hasil shooting terlihat jelas tanpa ada bintik –bintik (noise).
· Payung reflektor dan Softbox agar cahaya lebih merata dan bayangan lebih lembut
· Tripod. Untuk menstabilkan gambar juga berguna jika anda ingin menshoot diri anda sendiri.
o
Tips saat video shooting
· Namun lebih baik anda mengambil juga data / properti di luar skenario, siapa tahu ada perubahan skenario atau desain yang memerlukan data / properti tersebut. · Rekam setiap divisi / bagian / departemen dari segi ruangan, produk dan karyawannya. · Bila anda tidak mempunyai peralatan video shooting bisa menyewa ke video shooting untuk pernikahan. · Siapkan cadangan baterai dan kaset / DV yang baru. · Ambil adegan minimal 3x dari berbagai sudut agar anda bisa memilih stockshot terbaik. · Ambil adegan dari 3 sudut pandang: Close Up, Medium Shot dan Long Shot · Gunakan Teknik pergerakan kamera seperti Pan, Ped, Tilt, Dolly, Zoom, Truck, Arc dll agar video lebih dinamis.
· Namun lebih baik anda mengambil juga data / properti di luar skenario, siapa tahu ada perubahan skenario atau desain yang memerlukan data / properti tersebut. · Rekam setiap divisi / bagian / departemen dari segi ruangan, produk dan karyawannya. · Bila anda tidak mempunyai peralatan video shooting bisa menyewa ke video shooting untuk pernikahan. · Siapkan cadangan baterai dan kaset / DV yang baru. · Ambil adegan minimal 3x dari berbagai sudut agar anda bisa memilih stockshot terbaik. · Ambil adegan dari 3 sudut pandang: Close Up, Medium Shot dan Long Shot · Gunakan Teknik pergerakan kamera seperti Pan, Ped, Tilt, Dolly, Zoom, Truck, Arc dll agar video lebih dinamis.
o
· Jangan gunakan rekaman video dari Camera / Foto Digital, karena
intensitas cahaya, codec dan resolusi berbeda dengan Camcorder DV. Jika anda
mencampuradukkan videonya akan terlihat jelas perubahan nuansanya. · Anda
sebagai sutradara berkewajiban mengatur aktor, kameramen dan pengkondisian suasana
ruangan. · Persiapkan shoot untuk menempatkan objek sepertiga dari area shoot,
nantinya untuk penempatan teks saat editing di komputer. · Umumkan jadwal
Shooting ke seluruh pimpinan dan staf perusahaan, agar mereka siap dan tidak
kaget menghadapi camera dan tim anda.
Tips saat video shooting
Tips saat video shooting
o
Tokoh perusahaan seperti direktur, komisaris dll, usahakan tampil dan
berbicara secara tegas, bersemangat tentang kualitas perusahaannya. Selain
ucapan gunakan juga bahasa tubuh seperti gerakan tangan, langkah kaki, gerakan
kepala dan senyuman.
· Jika ada karyawan wanita yang berpenampilan menarik, bisa anda ‘manfaatkan’ sebagai aktor untuk adegan seperti bersalaman, menelepon, mengetik, menyambut tamu, presentasi dll.
· Jika di perusahaan tersebut tidak ada yang cantik, anda bisa mengajak rekan anda, menyewa dari agen model, sekolah sekretaris dll. Untuk urusan ini anda tentu lebih tahu.
· Jika ada karyawan wanita yang berpenampilan menarik, bisa anda ‘manfaatkan’ sebagai aktor untuk adegan seperti bersalaman, menelepon, mengetik, menyambut tamu, presentasi dll.
· Jika di perusahaan tersebut tidak ada yang cantik, anda bisa mengajak rekan anda, menyewa dari agen model, sekolah sekretaris dll. Untuk urusan ini anda tentu lebih tahu.
o
Audio Proses pengambilan video (video shoot) pun memerlukan perhatian
khusus. Banyak persiapan dan pengkondisian sebelumnya.Biasanya audio berisi
tentang: · Sambutan Pimpinan & Karyawan · Kesaksian dan kepuasan dari
Pelanggan Perusahaan · Script skenario yang dibacakan Narator di Studio rekaman
· Musik background, biasa menggunakan musik instrumental. · Sound Effects untuk
transisi gambar, animasi. Data ini bisa didapat di CD Library yang banyak
dijual di toko CD atau di CD buku ini.
o
Peralatan yang dibutuhkan untuk pembuatan Audio · Mikrofon. Gunakan
mikrofon khusus yang biasa digunakan di stasiun Radio agar suaranya jernih dan tidak
banyak noise. · Komputer / Laptop. Untuk menyimpan hasil rekaman saat pimpinan
sedang rekaman suara (take voice) di meja kantornya · Studio Kedap Suara. Untuk
suara narator bisa rekaman di studio kedap suara agar tidak ada suara lain yang
masuk seperti klakson mobil atau tukang baso lewat.
o
Tips saat Take Voice · Ambil suara minimal 2x agar anda bisa memilih
stockshot terbaik. · Gunakan peralatan rekam lain seperti MP3 player, Tape
Recorder, Handphone saat rekaman suara. · Pilih narator dengan logat netral
indonesia. Jangan terlalu kedaerahan, bisa-bisa orang beranggapan perusahaan
tersebut hanya khusus untuk daerah itu saja. Untuk mendapatkan orang yang cocok
untuk mengisi narasi bisa anda dapatkan di Stasiun Radio, Televisi atau sekolah
Broadcast dan Biro Artis. Jika mau, bisa saja anda membuka Casting atau Audisi
untuk mencari SDM yang mempunyai suara emas. · Jangan sampai salah mengeja /
ucap bila ada teks bahasa Inggris / asing. Jika salah ucap bisa memalukan
perusahaan.
o
Foto Pengambilan foto waktunya bisa berbarengan saat video shooting.
Pengambilan gambarnyapun sama seperti video shooting. Namun ada gambar khusus
yang sebaiknya difoto antara lain: · Logo perusahaan, Billboard, Papan nama,
Sign System · Alat-alat untuk promosi (Promotion tool) seperti brosur, kartu
nama, amplop, kop surat, majalah, map. · Foto jajaran Staf dan Direksi ·
Alat-alat kantor · Foto pimpinan dan komisaris dengan background khusus · Aset
/ Inventaris Kantor · Adegan khusus seperti penyerahan Penghargaan · Produk /
karya unggulan. · Prestasi: Vandel, Piagam, Piala Plakat, Sertifikasi dll
o
Peralatan yang dibutuhkan untuk Foto digital · Foto Digital. Makin tinggi
Resolusi (megapixel) maka makin baik hasilnya. Gunakan foto digital yang
mempunyai ISO tinggi misal 1000 atau lebih agar tidak banyak noise pada ruangan
dengan cahaya kurang. Gunakan foto digital yang ada fasilitas Image Stablizer ·
Lampu (Lighting). Saat shooting anda bisa mematikan blits dan memanfaatkan
lampu 1000 watt tersebut. · Tripod. Untuk menstabilkan gambar
o
Teks
Anda bisa meminta data berupa teks yang ada di brosur, company profile, internet, struktur organisasi perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan mempunyai data teks dengan format:
· Microsoft Word (*.doc)
· Microsoft Powerpoint (*.ppt)
· Acrobat (*.pdf)
· Web (*.html) Bila data teks berupa hard copy / media kertas, anda terpaksa ketik ulang atau menggunakan Software OCR (Optical Character Recognition) seperti OmniPage, Recognita, Textbridge dll.
Anda bisa meminta data berupa teks yang ada di brosur, company profile, internet, struktur organisasi perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan mempunyai data teks dengan format:
· Microsoft Word (*.doc)
· Microsoft Powerpoint (*.ppt)
· Acrobat (*.pdf)
· Web (*.html) Bila data teks berupa hard copy / media kertas, anda terpaksa ketik ulang atau menggunakan Software OCR (Optical Character Recognition) seperti OmniPage, Recognita, Textbridge dll.
o
Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi
o
Teks yang masih dalam media kertas, harus di ketik ulang atau menggunakan
bantuan OCR (Optical Character Recognition) agar bisa dibuka di Software
pengolah kata 2. Memilih data: Kini saatnya menggunakan panca indra anda untuk
bisa memilih gambar / video / suara dengan kualitas dan adegan terbaik. Data
yang kurang baik sebaiknya dipisahkan ke folder yang berbeda.
Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi
Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi
o
Memilih data: Setelah data disaring, kini data anda yang jumlahnya mungkin
ratusan, dikelompokkan sesuai adegan skenario storyline dan struktur menu,
sehingga anda tidak bingung mencari data dengan adegan yang ada dalam skenario.
4. Menyempurnakan data: Di data gambar mungkin ada warna yang pudar, gelap,
kotor, gambar terpotong dll. Dengan keterampilan anda menggunakan Adobe
Photoshop, gambar – gambar tersebut bisa diperbaiki dan dibuat pula seleksinya.
Begitu pula dengan video dan audio, data tersebut harus dibersihkan dari noise
yang mengganggu.
Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi
Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi
o
Produksi
Kini saatnya mengolah data – data yang sudah dimatangkan di tahap pra produksi. Di sini kemampuan software, brainware dan sense of art anda digabungkan agar menjadi karya yang artistik. Diperlukan SDM antara lain: · Graphics Designer: untuk membuat tampilan interface, photo retouch, background, logo, layout, ilustrasi, tombol. · 2D & 3D Animator: Untuk membuat opening dan bumper pada video profile, Banner, Animasi background · Video Editor: menggabungkan video, audio dan gambar menjadi sebuah video yang artistik dan final. · Audio Editor: Membuat musik sederhana atau membuat efek suara khusus.
Kini saatnya mengolah data – data yang sudah dimatangkan di tahap pra produksi. Di sini kemampuan software, brainware dan sense of art anda digabungkan agar menjadi karya yang artistik. Diperlukan SDM antara lain: · Graphics Designer: untuk membuat tampilan interface, photo retouch, background, logo, layout, ilustrasi, tombol. · 2D & 3D Animator: Untuk membuat opening dan bumper pada video profile, Banner, Animasi background · Video Editor: menggabungkan video, audio dan gambar menjadi sebuah video yang artistik dan final. · Audio Editor: Membuat musik sederhana atau membuat efek suara khusus.
o
Director / Flash Programmer:
Menterjemahkan struktur menu yang sudah dipersiapkan menjadi sebuah software
multimedia interaktif. Tahap ini mungkin akan melibatkan banyak orang yang jago
komputer dan desain. Masalahnya setiap orang mempunyai gaya, sense of art dan
kebiasaan yang berbeda. Sebagai pimpinan produksi / creative director, anda
harus mampu menyamakan persepsi tentang gaya dan penjiwaan dalam proyek
tersebut. Mengatur orang banyak memang merepotan dibanding kerja sendirian.
Bisa-bisa kerjadengan banyak orang malah bisa molor dari jadwal / time frame
yang ditentukan.
o
Presentasi & Revisi
Setelah Karya Multimedia bisa dianggap selesai, anda harus mempresentasikan di hadapan klien. Karya anda pasti ada kekurangannya, oleh karena itu segala masukan dan perbaikan harus anda catat untuk revisi pada presentasi selanjutnya. Setelah beberapa kali presentasi dan revisi, akhirnya karya anda di-ACC / disetujui untuk diperbanyak / produksi masal. Sebaiknya karya anda dicoba di beberapa komputer untuk memastikan CDi tersebut tidak ada bug / error.
Setelah Karya Multimedia bisa dianggap selesai, anda harus mempresentasikan di hadapan klien. Karya anda pasti ada kekurangannya, oleh karena itu segala masukan dan perbaikan harus anda catat untuk revisi pada presentasi selanjutnya. Setelah beberapa kali presentasi dan revisi, akhirnya karya anda di-ACC / disetujui untuk diperbanyak / produksi masal. Sebaiknya karya anda dicoba di beberapa komputer untuk memastikan CDi tersebut tidak ada bug / error.
o
Duplikasi CD
Setelah karya anda disetujui /ACC klien dan tidak ada bug / error, kini saatnya memproduksi CD secara masal. Mungkin tahap ini bisa ditangani langsung klien yang mempunyai relasi ke tukang cetak. Tapi jika anda yang harus mengerjakannya, maka anda bisa serahkan pada ahli percetakan. Berikut ini adalah komponen dalam tahap publikasi:
· Sampul / Cover CD dicetak di kertas tebal secara separasi
· Stiker / Label CD, cetak separasi di media kertas stiker atau langsung pada CD
· Keping CD, di-burn di komputer
· Casing CD yang dijual umum di pasaran
· Packaging / Pengemasan, berupa lipat kertas, menempelkan stiker ke keping CD, memasukkan Cover CD ke Casing.
Setelah karya anda disetujui /ACC klien dan tidak ada bug / error, kini saatnya memproduksi CD secara masal. Mungkin tahap ini bisa ditangani langsung klien yang mempunyai relasi ke tukang cetak. Tapi jika anda yang harus mengerjakannya, maka anda bisa serahkan pada ahli percetakan. Berikut ini adalah komponen dalam tahap publikasi:
· Sampul / Cover CD dicetak di kertas tebal secara separasi
· Stiker / Label CD, cetak separasi di media kertas stiker atau langsung pada CD
· Keping CD, di-burn di komputer
· Casing CD yang dijual umum di pasaran
· Packaging / Pengemasan, berupa lipat kertas, menempelkan stiker ke keping CD, memasukkan Cover CD ke Casing.
o
Perhitungan Biaya Produksi
Sebagai catatan, bahwa harga – harga tersebut adalah fiktif / asumsi / kira-kira / pura-pura saja, harga sebenarnya anda harus survey sendiri di lapangan, OK. 1.Riset (Research), anda perlu waktu dan biaya untuk transport, browsing, fotocopy, wawancara, print, telepon2 dll. Anggap saja biaya yang dikeluarkan Rp.1 juta 2.Konsep (Concept), output berupa Storyline, Struktur Menu dan Time Frame. Selain perlu biaya untuk pembuatan output tersebut , perlu diperhitungkan biaya lain seperti entertain, transport, print, fotocopy, telepon. Anggap saja biaya yang dikeluarkan Rp.3 juta
Sebagai catatan, bahwa harga – harga tersebut adalah fiktif / asumsi / kira-kira / pura-pura saja, harga sebenarnya anda harus survey sendiri di lapangan, OK. 1.Riset (Research), anda perlu waktu dan biaya untuk transport, browsing, fotocopy, wawancara, print, telepon2 dll. Anggap saja biaya yang dikeluarkan Rp.1 juta 2.Konsep (Concept), output berupa Storyline, Struktur Menu dan Time Frame. Selain perlu biaya untuk pembuatan output tersebut , perlu diperhitungkan biaya lain seperti entertain, transport, print, fotocopy, telepon. Anggap saja biaya yang dikeluarkan Rp.3 juta
o
Director / Flash Programmer:
Menterjemahkan struktur menu yang sudah dipersiapkan menjadi sebuah software
multimedia interaktif. 4. Produksi (Production), Di sini anda harus bayar orang
yang ahli. Hitungannya biasa Man / Hour. Misal SDM yang dikerjakan ada 3 orang.
Masing – masing bekerja 8 jam perhari selama 10 hari. Perjam dihargai Rp.25rb.
Maka biayanya 3 orang X 8 jam X 10 hari X 25rb = 6 juta. 5. Biaya sewa Tempat
Rp. 500rb per bulan 6. Biaya sewa 3 buah Komputer Rp. 3 juta perbulan 7. Biaya
Transport : Rp. 2,5 Juta per bulan 8. Sampai tahap ini Total biaya produksi
bersih (point 1 sampai 7) adalah Rp. 22 juta.
Perhitungan Biaya Produksi
Perhitungan Biaya Produksi
o
. Biaya tidak terduga dan lain - lain seperti keterlambatan, konsumsi,
revisi, kesalahan anggap saja 20% dari total nilai produksi adalah 22 juta X
20% = Rp. 4,4 Juta. 10. Sehingga Total biaya produksi (point 1 sampai 9) adalah
Rp. 22 juta + Rp. 4,4 Juta = Rp. 26,4 Juta. 11. itu adalah biaya produksi, tapi
anda sendiri apa untungnya? Karena anda adalah pimpinan proyeknya, silakan
tentukan sendiri keuntungannya, mau 50%, 100% atau lebih. Jika anda pilih 100%
maka total nilai proyek CDi anda adalah Rp.26,4 juta + (Rp.26,4 juta X 100%) =
Rp. 52,8 Juta. Tapi jika diatas Rp.50 juta, proyek harus tersebut melalui
proses tender sehingga anda harus bersaing dengan production house lain.
Perhitungan Biaya Produksi
Perhitungan Biaya Produksi
o
Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah : perintah
(program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja
seperti yang diinginkan. struktur data yang memungkinkan program memanipulasi
informasi secara proporsional, dan dokumen yang menggambarkan operasi dan
kegunaan program.
o
Ciri-ciri perangkat lunak Perangkat lunak dibangun dan
dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk yang klasik (pabrikasi). Biaya untuk
perangkat lunak dikonsentrasikan kepada pengembangan. Perangkat lunak tidak
pernah usang. Perangkat lunak tidak rentan terhadap pengaruh lingkungan yang
merusak yang menyebabkan perangkat keras menjadi usang. Sebagian besar
perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat dirakit dari
komponen yang sudah ada. Perhatikan bagaimana perangkat keras untuk produksi
berbasis mikroprosesor dirancang dan dibuat. Setelah masing-masing komponen
diseleksi, perangkat keras dapat dipesan secara terpisah.
o
Aplikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak dapat diaplikasikan ke berbagai
situasi di mana serangkaian langkah prosedural (seperti algoritma) telah
didefinisikan. Kandungan informasi dan determinasi merupakan faktor penting
dalam menentukan sifat aplikasi perangkat lunak. Content mengarah kepada arti
dan bentuk dari informasi yang masuk dan keluar.
o
Perangkat Lunak Teknik dan Ilmu Pengetahuan Perangkat lunak teknik dan ilmu
pengetahuan ditandai algoritma number crunching. Perangkat lunak ini memiliki
jangkauan aplikasi mulai dari astronomi sampai vulkanologi, dari analisis
otomotif sampai dinamika orbit pesawat ruang angkasa, dan dari biologi
molekuler sampai pabrik yang sudah diotomatisasi. Computer-aided design,
simulasi sistem, dan aplikasi interaktif yang lain, sudah mulai memakai
ciri-ciri perangkat lunak sistem genap dan real-time
http://www.slideserve.com/ojal/menyusun-proposal-penawaran-multimedia
0 komentar:
Posting Komentar